DEMO KAJARI CIANJUR RICUH Oknum Polisi Pukuli Mahasiswa UNSUR

Demo menuntut kasus dugaan penyimpangan dana bantua sosial (bansos) di Cianjur di depan kantor Kejaksaan Negeri Cianjur, Selasa (4/8) ricuh . Pendemo dari BEM-KM UNSUR Cianjur bentrok dengan aparat kepolisian .

Penyebabnya, polisi meminta pengunjukrasa yang memblokir sebagian ruas Jalan Dr. Muwardi (By Pass), hingga memacetkan arus lalu lintas masuk ke halaman kantor kejari. Saat didorong masuk ke dalam halaman kantor kejari seorang pengunjukrasa diduga dipukul di wajahnya.

“Kami tidak terima dengan perlakuan ini. Kami akan memvisum korban yang mengalami luka pukulan ini, dan akan mengadukan tindakan ini,” teriak pengunjuk rasa.

Sebelumnya, massa sempat mencorat-coret dinding tembok kantor Kejari Cianjur dengan cat piloks, berisi kecaman terhadap kinerja jajaran kejaksaan yang terkesan lamban dalam penuntasan dugaan kasus Bansos Gate.

Ketua BEM Unsur Cianjur, Firman Mulyadi mengatakan, pihaknya mempertanyakan janji Kejari Cianjur yang menargetkan penanganan 10 perkara kasus korupsi di Kabupaten Cianjur. Namun ironisnya, kata Firman, untuk penanganan kasus dugaan penyimpangan dana bansos saja, pihak Kejari Cianjur belum menemukan titik terang.

“Yang baru ditetapkan sebagai tersangka hanya dua orang, dan itupun belum dilakukan penahanan,” tegas Firman.

Selain itu, Firman pun meminta agar Pengadilan Negeri (PN) Cianjur segera melakukan penyitaan terhadap asset dan memberikan vonis seberat-beratnya terhadap para pelaku korupsi di Kabupaten Cianjur. Sikap polisi yang berlebihan sangat disayangkan oleh kami. padahal kami datang dengan damai, bahkan kami hanya 20 orang saja. Tapi dari pihak kepolisian ketika meminta kami untuk tidak memblokir jalan langsung membubarkan dengan paksa tanpa ada dialog dulu dengan pihak mahasiswa. Bahkan saya sendiri (ketua BEM-KM UNSUR) dalam posisi fasif dan berniat menenangkan rekan-rekan mahasiswa namun langsung di pukul oleh oknom polisi berinisial AKP MHR. Namun kejadian itu tidak menyurutkan kita untuk terus aksi lagi.

Previous
Next Post »